Manfaatpush up antara lain menyehatkan jantung, membentuk otot bahu dan otot inti, memperbaiki postur, dan menurunkan berat badan. Selama dilakukan secara teratur maka push up bisa meningkatkan kesehatan. Fadli Adzani Ditinjau oleh dr. Anandika PawitriManfaat push up untuk kesehatan antara lain menyehatkan jantung dan menurunkan risiko cederaTable Jawabannya Gerakan badan yang benar saat melakukan kekuatan otot punggung dan sikap telungkup adalah. (A) mengangkat togok dan kepala dari lantai dari posisi tidur telengkup, 3 Gerakan yang benar saat kaki tumpu akan menginjak papan tumpuan lompat jauh adalah (A) 4. Posisi badan yang benar saat kaki tumpu melakukan tumpuan pada papan tumpuan adalah (A) 10. Posisi kedua tungkai yang benar saat di udara pada gerak spesifik lompat jauh gaya menggantung adalah (A) 11. Gerakan badan yang benar saat akan mendarat pada Vay Tiền Nhanh Ggads. “Push up perlu dilakukan dengan cara yang benar agar hasilnya optimal. Gerakan olahraga ini mungkin terlihat mudah dilakukan. Namun, masih banyak orang, terutama pemula, yang melakukan kesalahan saat push up. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar kamu bisa melakukan gerakan push up dengan benar.” Halodoc, Jakarta – Push up adalah gerakan olahraga sederhana, namun efektif untuk membantu meningkatkan kekuatan di tubuh bagian atas dan inti kamu. Latihan yang menggunakan berat badan sendiri sebagai bebannya ini bisa melatih otot-otot pectoral di dada dan trisep kamu, yaitu otot-otot di bagian belakang lengan atas. Namun, agar push up bisa memberikan manfaat yang maksimal pada tubuh, kamu perlu melakukannya dengan teknik yang benar. Masih banyak orang, terutama para pemula, yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat push up, sehingga gerakan tersebut menjadi tidak efektif, bahkan menyebabkan cedera. Oleh karena itu, perhatikan gerakan push up yang benar di sini. Baca juga Ketahui 2 Manfaat Melakukan Push Up Setiap Hari Gerakan Push Up yang Benar Push up adalah gerakan olahraga yang mungkin kelihatannya mudah dilakukan. Namun nyatanya, ada sejumlah detail yang perlu kamu perhatikan agar kamu bisa melakukannya dengan benar. Bagi kamu yang baru mencoba gerakan olahraga ini, berikut cara melakukan push up yang benar Mulailah dengan berbaring tengkurap, dengan telapak tangan di atas matras yang terbuka sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Pastikan juga kaki kamu lurus ke belakang dan atur jarak kedua kaki boleh selebar bahu atau lebih rapat untuk mendapatkan posisi nyaman. Kemudian, doronglah badan kamu ke atas, sehingga berat badan tertumpu pada tangan dan kaki. Ketika melakukan gerakan ini, pastikan tangan kamu lurus ke atas, dan seluruh tubuh dari kepala sampai kaki harus berada dalam garis lurus. Bokong tidak boleh naik ke atas ataupun kendur. Kencangkan bokong dan perut agar postur tubuh bisa lurus. Baca juga 5 Jenis Latihan untuk Membantu Mengecilkan Lengan Kemudian, secara perlahan, tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat. Saat melakukan ini, jangan lupa untuk menarik napas secara perlahan. Terakhir, buang napas sambil mendorong tubuh dengan menggunakan tangan untuk kembali ke posisi semula. Baca juga Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Pandemi Nah, itulah gerakan push up yang benar. Bila kamu mengalami cedera saat berolahraga, kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga. Referensi Nerd Fitness. Diakses pada 2021. Proper Push-Up Ultimate Guide How to Do Push Ups with Correct Form. Healthline. Diakses pada 2021. Pushups and Tips for Beginners Tumpuan berat badan yang digunakan saat melakukan gerakan push-up dengan kedua lutut ditekuk adalah kedua D bahu dan lutut. Sebab, posisi awal gerakan push up dengan kedua lutut adalah posisi kedua telapak tangan menempel lantai dengan siku ditekuk, sehingga kedua tangan menumpu badan. Lengan dan bahu menahan / menopang berat badan. Kemudian kedua lutut ditekuk, sehingga lutut menempel lantai dan dijadikan tumpuan. Maka gerakan ini menggunakan kedua tangan dan lutut untuk menumpu berat badan saat mengangkat dan menurunkan berat badan. Pada intinya sih, gerakan push-up ini hampir sama dengan push-up biasa, hanya saja yang digunakan sebagai tumpuan adalah lutut, bukan dengan ujung jari-jari kaki. Pada push up biasa kaki diluruskan ke belakang, pada push up lutut, lutut ditekuk sehingga menempel lantai dan menumpu dengan lutut. Tumpuan berat badan yang digunakan saat melakukan push-up kedua lutut ditekuk adalah kedua …. Penjelasan Maksud soal tumpuan push up dengan kedua kunci kaki ditekuk. Jawaban yang benar adalah D. Karena push up tumpuan dengan kedua lutut, posisi kedua tangan di samping badan menumpu dengan kedua telapak tangan menempel lantai, kemudian posisi lutut menekuk dan menempel lantai. Sehingga, pada gerakan ini menggunakan kedua tangan dan lutut untuk menumpu berat badan ketika dinaikan dan diturunkan. Karena pada pilihan tidak ada tangan dan lutut, makanya yang paling tepat adalah bahu dan lutut, karena bahu juga menopang badan ketika badan dinaikan dan diturunkan. Sedangkan A, B dan C salah. Kaki tangan salah, sebab kaki kita tidak diluruskan ke belakang, namun menggantung ke atas, dan yang menempel ke lantai adalah lutut. Jadi sudah pasti kalau menggunakan lutut untuk menumpu bukan kaki. Maka jawaban yang A salah. Kemudian jawaban B salah, karena kaki menggantung sehingga tidak menumpu berat badan. Sedangkan C salah, karena posisi kaki menggantung, maka kaki tidak menumpu badan, melainkan lutut yang menempelah yang menumpu berat badan. Jawabannya Tumpuan berat badan yang digunakan saat melakukan push-up kedua lutut ditekuk adalah kedua D bahu dan lutut, karena posisi kedua tangan menempel lantai menopang badan, dan posisi kedua lutut menekuk dan menempel lantai sehingga gerakan push-up ini menggunkan kedua tangan dan lutut sebagai pada pilihan jawaban, tidak ada, maka jawaban yang paling tepat adalah bahu dan lutut, karena tangan yang menopang menggunakan otot lengan dan bahu untuk menumpu badan. Tantangan yang satu ini pastinya sudah sering kalian lakukan saat workout. Tapi, di DBL Play Skills Competition, Diamond Push Up bakal dinilai oleh para juri. Karena itu, jangan sembarangan saat mengerjakannya. Dalam 45 detik kalian harus lakukan Diamond Push Up dengan benar, supaya bisa meraih 25 poin. Nah, coba perhatikan hal berikut ini. Apa saja yang harus dihindari sewaktu melakukan Diamond Push Up! Lengan Menghimpit Badan Agar gerakan ini optimal, kalian harus membuka bagian lengan dan tangan selebar bahu. Untuk bagian telapak tangan harus membentuk segitiga. Jangan sampai posisi punggung seperti terhimpit atau tulang belikat berdekatan. Tentu ini akan menggugurkan penilaian, di samping gerakan kalian jadi tidak maksimal. Posisi Kepala, Bahu, Punggung, dan Pinggang Tidak Sejajar Saat melakukan gerakan ini, tangan menjadi tumpuan utamanya. Jadi, kalian harus perhatikan betul posisi kepala, bahu, punggung, dan pinggang dalam keadaan sejajar. Jangan sampai miring atau salah posisi misalnya kepala terlalu mendengak ke atas. Jika itu terjadi akan terdampak buat otot maupun tulang kalian. Yang nantinya, bisa membuat cedera. Badan Terlalu Turun hingga Menyentuh Lantai atau Tangan Semangat boleh, tapi jangan berlebihan. Perlu dicatat, ketika posisi badan turun ke dasar lantai jangan sampai posisi dada menyentuh telapak tangan apalagi lantai, melainkan hanya mendekati telapak tangan. Ketika badan turun, otot lengan kalian akan merasakan beban badan kalian, disitulah otot didorong agar bekerja optimal. Setelahnya, dorong kembali badan ke posisi atas. Menahan Nafas Tempo nafas sangat membantu kalian sewaktu melakukan Diamond Push Up. Ambil nafas saat badan turun ke lantai, dan hembuskan nafas ketika mendorong badan kembali ke atas. Jangan sekali-sekali menahan nafas saat melakukan Diamond Push Up. Selain beban akan terasa berat tentunya menahan nafas saat lakukan gerakan ini, bisa menghambat aliran udara ke otak. * Ilustrasi push up. //Ivan Samkov/ PR BEKASI - Lengan tangan termasuk salah satu bagian dari tubuh yang mempunyai banyak sekali kelenjar lemaknya pada permukaan kulit. Jika tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga, maka ukuran pada lengan dapat dengan cepat membesar namun kendor. Jika Anda ingin sekali mengecilkan lengan secara alami, berarti diharuskan untuk mencoba beberapa cara dalam mengecilkan lengan. Baca Juga Terenyuh Lihat Ruko Buku Terbakar, Anies Baswedan Nanti Kita Akan Bantu Lewat Pinjaman Modal Hanya dengan gerakan olahraga yang sederhana saja, lengan Anda dapat menjadi jauh lebih kencang dan tidak bergelambir. Salah satunya dengan melakukan push up. > Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa teknik push up yang dapat dilakukan saat di rumah saja - Push Up Sempurna dengan Dinding Push up termasuk salah satu gerakan olahraga yang umumnya mudah dipraktikkan untuk mengecilkan lengan tangan. Untuk satu gerakan saja, push up ini dapat melatih otot kaki, dada, perut, maupun lengan sekalian. Banyak sekali jenis push up yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Anda tidak perlu menjadi tentara untuk menikmati banyak manfaat dari melakukan push up dengan benar. Push up dasar adalah cara yang efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan, dan manfaatnya dapat ditingkatkan dengan mudah ketika Anda bertambah kuat. Push up yang sederhana tidak memerlukan peralatan selain berat badan dan lengan Anda sendiri, dan latihan ini dapat dilakukan di mana saja asalkan ada permukaan yang keras dengan cukup ruang bagi Anda untuk berbaring mendatar. 1 Mulailah dengan posisi tengkurap di atas lantai. Jagalah agar kaki Anda tetap berdekatan. Berat badan Anda harus dibebankan pada bagian dada Anda. Letakkan telapak tangan di atas lantai, sekitar selebar bahu. Keduanya harus berada di sebelah bahu Anda, dengan siku mengarah ke arah jari-jari kaki Anda. Jika Anda berada pada permukaan yang tidak terlalu keras, misalnya lantai berkarpet, Anda dapat juga menopang tubuh menggunakan buku-buku jari dengan cara mengepalkan tangan, untuk menciptakan tantangan yang lebih sulit. Jika Anda berada di permukaan yang sangat keras, pertimbangkan untuk mengginakan beberapa jenis pegangan push up yang berbentuk seperti tuas pegangan pintu dan diletakkan di atas permukaan lantai. Tekuk jari-jari kaki ke atas ke arah kepala Anda. Pangkal jari kaki Anda harus menyentuh lantai. 2 Angkat tubuh Anda menggunakan lengan. Pada titik ini, berat badan Anda akan ditopang oleh tangan dan pangkal jari kaki. Posisi tubuh Anda harus membentuk garis lurus dari kepala hingga ke tumit. Posisi ini disebut "plank" "papan", dan digunakan dalam berbagai jenis latihan lainnya. Ini adalah posisi awal dan posisi akhir dari satu gerakan push up. 3 Pilihlah jenis push up yang paling tepat bagi Anda. Sebenarnya ada tiga jenis variasi push up dasar, yang masing-masing menggunakan otot yang berbeda. Perbedaannya adalah posisi tangan Anda ketika berada di posisi plank. Semakin dekat posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot trisep Anda. Semakin lebar posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot dada Anda.[1] Push up biasa tangan Anda harus sedikit lebih lebar dari bahu. Jenis push up ini melatih otot lengan dan dada Anda. Push up "berlian" letakkan tangan Anda secara berdekatan membentuk berlian, dan posisikan kedua tangan langsung di bawah dada Anda. Jenis push up ini akan lebih melibatkan otot lengan Anda daripada push up biasa. Lengan dilebarkan lebarkan tangan Anda jauh melampaui lebar bahu Anda. Jenis push up ini benar-benar melatih otot dada dan sangat sedikit membutuhkan kekuatan lengan. 1 Turunkan tubuh Anda ke lantai, hingga siku membentuk sudut 90 derajat. Jagalah siku agar tetap dekat dengan tubuh, untuk menghasilkan resistensi yang lebih besar. Hadapkan kepala Anda ke depan. Usahakan agar ujung hidung Anda tetap mengarah ke depan. Jagalah agar tubuh Anda tetap berada pada posisi papan yang rata, dan jangan menurunkan pinggul Anda. Tarik napas sambil menurunkan tubuh Anda. Jarak antara tubuh Anda dengan lantai bisa bervariasi, tergantung pada kekuatan dan bentuk tubuh Anda. Meski demikian, jarak yang baik antara tubuh Anda dengan lantai adalah setinggi kepalan tangan. 2 Angkat tubuh Anda dengan gerakan mendorong lantai agar menjauh dari Anda. Hembuskan napas saat Anda mendorong. Kekuatan untuk mendorong akan berasal dari otot bahu dan dada Anda. Trisep otot pada bagian belakang lengan atas Anda juga terkontraksi, tetapi bukan kelompok otot utama yang digunakan. Jangan tergoda untuk menggunakan pantat atau perut Anda. Lanjutkan dorongan hingga lengan Anda hampir berada dalam posisi lurus lagi tetapi tidak terkunci. 3 Ulangi menurunkan dan mengangkat tubuh Anda dengan kecepatan yang tetap. Setiap gerakan naik dan turun dihitung sebagai satu kali push up. Lakukan ini sampai Anda menyelesaikan set Anda atau Anda mencapai kemampuan maksimum. 1 Lakukan push up sambil bertepuk tangan. Dorong tubuh Anda dari lantai dengan kekuatan yang cukup agar Anda bisa bertepuk tangan ketika tubuh berada di udara. Ini dapat dilakukan sebagai latihan plyometric. 2 Lakukan push up berlian. Dalam posisi plank, tempatkan kedua tangan di bawah tubuh Anda dalam bentuk berlian. Sekarang, lakukan push up dengan tangan tetap membentuk posisi berlian. Variasi ini membutuhkan kekuatan lengan yang secara signifikan lebih besar. 3 Lakukan push up kalajengking. Mulailah dengan melakukan push up biasa atau variasi push up dasar. Setelah menurunkan tubuh, angkat satu kaki dari lantai dan tekuk lutut Anda ke arah belakang dan samping. Lakukan beberapa set untuk masing-masing kaki, atau lakukan secara bergantian dengan kedua kaki Anda. 4 Lakukan push up "spiderman". Lakukan push up biasa atau variasi push up dasar. Setelah selesai menurunkan tubuh, angkat satu kaki dari lantai dan tarik lutut Anda ke samping mengarah ke bahu Anda. Lakukan beberapa set untuk masing-masing kaki, dan lakukan secara bergantian di antara kedua kaki Anda. Jika dilakukan dengan benar, variasi ini akan melibatkan otot bagian tengah tubuh selain tubuh bagian atas. 5 Lakukan push up satu tangan. Posisikan kaki Anda lebih lebar daripada posisi normal untuk keseimbangan, letakkan salah satu lengan di punggung Anda, dan lanjutkan dengan melakukan push up menggunakan satu tangan. 6 Lakukan push up dengan buku jari. Alih-alih menggunakan telapak tangan, bebankan berat badan Anda pada kepalan tangan, menggunakan dua buku jari pertama dari masing-masing tangan Anda. Variasi ini membutuhkan kekuatan yang lebih besar pada lengan dan pergelangan tangan, dan merupakan cara yang baik untuk melatih buku-buku jari Anda untuk olahraga tinju atau bela diri. 7 Lakukan push up dengan jari. Jika Anda sangat kuat, Anda dapat mencoba melakukan push up hanya dengan menggunakan jari-jari, bukan seluruh telapak tangan. 8 Lakukan push up dengan kaki terangkat. Anda bisa menaikkan tingkat kesulitan push up dengan menempatkan kaki Anda sedikit lebih tinggi. 1 Lakukan push up dengan lutut. Jika Anda belum mampu untuk melakukan push up penuh, cobalah memulainya dengan membebankan berat badan pada lutut, bukan pada pangkal jari kaki. Lakukan gerakan push up seperti biasa, dan setelah mampu melakukan gerakan ini dengan mudah, mulailah mencoba push up biasa. 2 Lakukan push up miring. Anda dapat membuat push up menjadi lebih mudah dengan menempatkan tangan sedikit lebih tinggi daripada kaki. Carilah tempat yang miring atau landai, atau gunakan perabot tertentu untuk memulai gerakan push up sampai Anda siap untuk melakukan push up di permukaan yang rata. Jika Anda memiliki cermin dinding, gunakan cermin itu untuk memeriksa penampilan Anda. Berkonsentrasilah untuk melibatkan otot dada Anda, dengan remas otot tersebut ketika berada pada posisi atas dalam proses gerakan push-up. Hal ini akan membangun otot dengan lebih cepat. Jika Anda tidak dapat meremas otot-otot dada Anda, lakukan push up yang lebih mudah di mana pun Anda bisa melakukannya. Pertimbangkan untuk melakukan push up miring di depan cermin agar Anda dapat melihat otot dada Anda dan dapat memastikan bahwa otot tersebut sudah dilibatkan. Cobalah untuk menyantap sedikit makanan terlebih dahulu sebelumnya. Lakukan pemanasan sebelum Anda mulai. Lakukan beberapa peregangan dan gerakan lengan sederhana untuk mengendurkan otot. Pemanasan mengurangi risiko cedera, dan membuat otot Anda siap untuk melakukan kegiatan lainnya.[2] Anda sebenarnya bisa lebih kuat dalam mengangkat/mendorong/menarik/dsb jika melakukan rutinitas pemanasan yang tepat, daripada jika Anda langsung terjun berlatih tanpa pemanasan. Pastikan untuk meregangkan lengan dan pergelangan tangan, karena bagian sendi sangatlah penting dalam push up. Setelah selesai, lakukan juga beberapa peregangan dan gerakan pendinginan. Jika Anda baru memulai push up, Anda bisa menggunakan permukaan yang sedikit empuk seperti karpet tipis atau matras yoga agar push up terasa lebih nyaman pada pergelangan tangan Anda. Salah satu kelebihan utama dari latihan push up adalah bahwa latihan ini dapat dilakukan hampir di mana saja. Carilah sebidang lantai yang sekadar cukup untuk berbaring, tanpa penghalang. Permukaan lantai haruslah keras dan tidak dapat bergeser. Lebih baik lagi jika permukaannya berupa bahan yang nyaman di tangan Anda, misalnya bukan kerikil. Push up yang normal cukup sulit dilakukan dengan bentuk yang baik dan kontrol yang tepat, khususnya bagi seorang pemula. Jika tubuh Anda sedikit gemetar ketika melakukan push up dengan lambat dan benar, berarti Anda melakukan variasi push up yang terlalu sulit bagi Anda atau Anda belum cukup melakukan pemanasan!. Mulailah dengan menurunkan tubuh sedikit demi sedikit secara bertahap. Dengan demikian, Anda akan segera merasa lebih mudah untuk menurunkan tubuh. Gunakan kursi untuk mengangkat posisi tungkai Anda menjadi lebih tinggi. Mulailah dengan posisi torso lebih tinggi, menggunakan bantuan meja. Secara bertahap, turunkan titik maksimum posisi tubuh saat diturunkan, lebih rendah dari yang sebelumnya Anda capai. Seperti halnya pada latihan kekuatan apa pun, jika Anda merasa tegang dan/atau nyeri tiba-tiba secara tak terduga di dada dan/atau bahu, berhentilah dengan segera! Jika Anda merasa nyeri dada dan/atau bahu Anda, berarti Anda telah melakukan push up berlebihan, atau Anda belum siap untuk melakukan latihan itu. Mungkin Anda harus memulai dengan latihan yang lebih ringan yang menargetkan otot dada sebelum Anda mencoba push up. Jika rasa nyeri itu ada di tempat lain, berarti Anda melakukan sesuatu yang salah. Jika rasa nyeri terus berlanjut, hubungi dokter. Berhentilah melakukan push up jika punggung bawah Anda lelah. Jangan mengendur di tengah latihan, karena Anda bisa cedera. Mendekatkan kedua tangan agar push up Anda akan menyulitkan Anda untuk kembali ke posisi awal. Jika tangan Anda terlalu berdekatan, Anda mungkin akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh ketika diangkat, dan menempatkan tekanan yang meluas secara tidak perlu pada tulang lengan dan bahu. Ini bisa menyebabkan nyeri pada tulang tersebut setelah latihan, atau menimbulkan masalah pada sendi bahu dalam jangka panjang. Area yang berbahaya tidak sama pada tiap-tiap orang dan jenis bentuk tubuh. Namun, pedoman umum yang perlu diikuti adalah ketika Anda menempatkan tangan Anda di lantai, arahkan ibu jari Anda ke dalam ke arah sisi yang berlawanan. Jika kedua ibu jari Anda saling bersentuhan, itulah batas maksimal Anda. Jika Anda ingin menempatkan kedua tangan Anda menjadi lebih dekat, pertimbangkan metode lain yang telah disebutkan untuk membuat push up Anda semakin sulit. Mencoba untuk bertepuk tangan ketika tubuh Anda naik dengan lengan lurus adalah variasi push up lain yang juga bagus. Meskipun begitu, ketika melakukannya, pastikan bahwa Anda berada dalam posisi yang rapat dan lurus. Artikel ini disusun bersama Laila Ajani. Laila Ajani adalah Pelatih Kebugaran dan pendiri Push Personal Fitness, sebuah organisasi latihan personal di Wilayah Teluk San Fransisco. Laila memiliki kepakaran dalam atletik kompetitif senam, angkat besi, dan tenis, latihan pribadi, dan lari jarak jauh. Laila mendapatkan sertifikasi dari National Strength & Conditioning Association NSCA, USA Powerlifting USAPL, dan merupakan Spesialis Latihan Korektif Corrective Exercise Specialist atau CES. Artikel ini telah dilihat kali. Daftar kategori Olahraga dan Kebugaran Halaman ini telah diakses sebanyak kali.

tumpuan berat badan yang digunakan saat melakukan push up adalah